Sebuah
sistem operasi yang baik menurut Tanenbaum harus memiliki layanan sebagai
berikut: pembuatan program, eksekusi program, pengaksesan I/O Device,
pengaksesan terkendali terhadap berkas pengaksesan sistem, deteksi dan
pemberian tanggapan pada kesalahan, serta akunting.
Pembuatan
program yaitu sistem operasi menyediakan fasilitas dan layanan untuk membantu
para pemrogram untuk menulis program; Eksekusi Program yang berarti Instruksi-instruksi
dan data-data harus dimuat ke memori utama, perangkat-parangkat masukan/
keluaran dan berkas harus di-inisialisasi, serta sumber-daya yang ada harus
disiapkan, semua itu harus di tangani oleh sistem operasi.
Pengaksesan
I/O Device, artinya Sistem Operasi harus mengambil alih sejumlah
instruksi yang rumit dan sinyal kendali menjengkelkan agar pemrogram dapat
berfikir sederhana dan perangkat pun dapat beroperasi.
Pengaksesan
terkendali terhadap berkas yang artinya disediakannya mekanisme proteksi terhadap
berkas untuk mengendalikan pengaksesan terhadap berkas.
Pengaksesan sistem artinya pada pengaksesan digunakan
bersama (shared system). Fungsi pengaksesan harus menyediakan proteksi
terhadap sejumlah sumber-daya dan data dari pemakai tak terdistorsi serta
menyelesaikan konflik-konflik dalam perebutan sumber-daya.
Deteksi dan
Pemberian tanggapan pada kesalahan, yaitu jika permasalahan muncul pada sistem
komputer maka sistem operasi harus memberikan tanggapan yang menjelaskan
kesalahan yang terjadi serta dampaknya terhadap aplikasi yang sedang berjalan.
Dan Akunting
yang artinya Sistem Operasi yang bagus mengumpulkan data statistik penggunaan
beragam sumber-daya dan memonitor parameter kinerja.
0 komentar:
Posting Komentar