Dalam contoh program sederhana diatas, dibutuhkan
setidaknya ribuan system calls per detik. Oleh karena itu Kebanyakan
programmer membuat aplikasi dengan menggunakan Application Programming
Interface (API). Dalam API itu terdapat fungsi-fungsi/perintah-perintah
untuk menggantikan bahasa yang digunakan dalam System Calls dengan
bahasa yang lebih terstruktur dan mudah dimengerti oleh programmer. Fungsi yang
dibuat dengan menggunakan API tersebut kemudian akan memanggil system calls
sesuai dengan sistem operasinya. Tidak tertutup kemungkinan nama dari system
calls sama dengan nama di API.
Keuntungan memprogram dengan menggunakan API
adalah:
• Portabilitas
Programmer yang menggunakan API dapat
menjalankan programnya dalam sistem operasi mana saja asalkan sudah ter-install
API tersebut. Sedangkan system calls berbeda antar sistem operasi, dengan catatan dalam
implementasinya mungkin saja berbeda.
• Lebih Mudah Dimengerti
API menggunakan bahasa yang lebih terstruktur dan
mudah dimengerti daripada bahasa system calls. Hal ini sangat penting dalam
hal editing dan pengembangan. System calls interface ini berfungsi sebagai
penghubung antara API dan system calls yang dimengerti oleh sistem operasi.
System calls interface ini akan menerjemahkan perintah dalam API dan kemudian
akan memanggil system calls yang diperlukan. Untuk membuka suatu file
tersebut user menggunakan program yang telah dibuat dengan menggunakan bantuan API,
maka perintah dari user tersebut diterjemahkan dulu oleh program menjadi perintah
open(). Perintah open() ini merupakan perintah dari API dan bukan perintah yang
langsung dimengerti oleh kernel Sistem Operasi. Oleh karena itu, agar keinginan
user dapat dimengerti oleh sistem operasi, maka perintah open() tadi diterjemahkan
kedalam bentuk System Calls oleh system call interface. Implementasi
perintah open() tadi bisa bermacam-macam tergantung dari sistem operasi yang kita
gunakan.
0 komentar:
Posting Komentar