Perencanaan pesan-pesan bisnis merupakan
suatu langkah strategis bagi pencapaian tujuan suatu organisasi secara menyeluruh,
dan merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan komunikasi.
A. Pemahaman
Konsep Komposisi
Penyusunan pesan-pesan bisnis meliputi 3 tahap, yaitu
:
1. Perencanaan,
proses perencanaan meliputi 3 tahapan penting yang perlu penting yang perlu
diperhatikan, yaitu mendefinisikan tujuan, menganalisis audiens, dan memilih
saluran dan media komunikasi yang akan digunakan.
2. Pengorganisasian,
proses ini dimulai dengan merangkai kata, kalimat, paragraf, dan memilih
ilustrasi yang diperlukan untuk mendukung ide pokok bahasannya. Perlu
diperhatikan bagaimana menggunakan kata-kata, kalimat, paragraf yang sederhana,
mudah dipahami, dimengerti, dan dilaksanakan oleh si penerima pesan.
3. Revisi,
kalau ternyata belum sesuai, perlu dilakukan pengecekan sekaligus revisi atau
perbaikan seperlunya, sehingga apa yang telah direncanakan sebelumnya dapat
dicapai seefektif mungkin.
B. Penentuan
Tujuan
1. Mengapa
tujuan harus jelas, tujuan yang jelas akan membantu mengarahkan untuk mencapai
tujuan yang dikehendaki. Di samping itu, penentuan tujuan yang jelas bagi suatu
organisasi akan dapat membantu proses membantu pengambilan keputusan yang
mencakup, antara lain:
a. Keputusan
untuk meneruskan pesan
b. Keputusan
untuk menanggapi audiens
c. Keputusan
untuk memusatka isi pesan
d. Keputusan
untuk menetapkan media yang akan digunakan
2. Tujuan
komunikasi bisnis
Secara umum ada 3 tujuan komunikasi bisnis, yaitu:
a. Memberi
informasi, adalah memberikan informasi yang berkaitan dengan dunia bisnis
kepada pihak lain.
b. Melakukan
persuasi, adalah melakukan persuasi kepada pihak lain agar apa yang disampaikan
dapat dipahami dengan baik dan benar.
c. Melakukan
kolaborasi, adalah melakukan kerja sama antara seseorang dengan orang lain.
3. Cara
Menguji Tujuan
Penentuan tujuan yang baik tentunya harus mudah
diaplikasikan dalam dunia nyata. Oleh karena itu, untuk menguji apakah suatu
tujuan tersebut sudah baik atau belum, diperlukan pengujian dengan 4 pertanyaan
sebagai berikut:
a. Apakah
tujuan tersebut realistik? (Dalam arti bahwa ide atau gagasan yang hendak
disampaikan dapat disesuaikan dengan kemampuan yang ada, seperti kemampuan
finansial, manajerial, sumber daya, dan teknis operasional)
b. Apakah
waktunya tepat? (Dalam menyampaikan suatu ide atau gagasan, hendaknya
dipertimbangkan masalah ketepatan waktu)
c. Apakah
orang yang mengirimkan pesan sudah tepat? (Ketidaktepatan dalam menentukan
siapa yang layak untuk menyampaikan suatu pesan akan berpengaruh terhadap
efektivitas penyampaian suatu pesan)
d. Apakah
tujuannya selaras dengan tujuan organisasi perusahaan? (tujuan penyampaian
suatu pesan hendaknya mengacu pada tujuan organisasi secara keseluruhan)
C. Analisis
Audiens
1. Cara
Mengembangkan Profil Audiens
a. Menentukan
ukuran dan komposisi audiens
b. Siapa
audiensnya
c. Reaksi
audiens
d. Tingkat
pemahaman audiens
e. Hubungan
komunikator dengan audiens
2. Cara
Memuaskan Audiens akan Kebutuhan Informasi
a. Temukan
atau cari apa yang diinginkan oleh audiens
b. Antisipasi
pertanyaan yang tidak diungkapkan
c. Berikan
semua informasi yang diperlukan
d. Pastikan
bahwa informasinya akurat
e. Tekankan
ide-ide yang paling menarik bagi audiens
3. Cara
Memuaskan Kebutuhan Motivasional Audiens
Beberapa jenis pesan bertujuan memotivasi audiens
untuk mau mengubah perilaku mereka. Akan tetapi, pemberian motivasi ini sering
kali mengalami hambatan. Hal ini disebabkan kecenderungan dari audiens untuk
tidak mau mengubah sesuatu yang ada dengan hal yang baru. Salah satu cara untuk
mengatasinya adalah dengan memberikan argumentasi yang bersifat rasional.
Meskipun pendekatan dengan menggunakan argumentasi ini , merupakan cara yang
baik untuk menarik audiens, perlu juga untuk mencoba menggunakan pendekatan
emosi audiens.
D. Penentuan
Ide Pokok
Topik dan ide pokok merupakan 2 hal yang berbeda.Topik
adalah subjek pesan yang lebih luas, sedangkan ide pokok adalah pernyataan
tentang suatu topik, yang menjelaskan isi dan tujuan dari topik tersebut
sehingga dapat diterima oleh audiens. Dalam suatu surat pendek atau memo, ide
pokok mungkin jelas. Namun, dalam surat yang kompleks, menentukan ide pokok,
hal-hal penting yang harus diperhatikan adalah:
1. Teknik
curah pendapat, yaitu memberikan keleluasaan pikiran untuk mencari berbagai
kemungkinan menguji berbagai alternatif dengan mempertimbangkan tujuan,
audiens, dan fakta yang ada.
2. Pembatasan
cakupan, yaitu ide pokok dari pesan-pesan selebihnya disesuaikan dengan waktu
yang tersedia sehingga poin-poin yang penting tidak sampai terabaikan.
E. Seleksi
Saluran dan Media
1. Komunikasi
lisan
Salah satu kebaikan dari komunikasi lisan adalah
kemampuan memberikan umpan balik dengan segera. Saluran ini digunakan bila
pesan yang disampaikan sederhana, tidak diperlukan catatan permanen, dan
audiens dapat dibuat lebih nyaman. Komunikasi lisa mencakup antara lain
percakapan antara 2 orang atau lebih, pembicaraan lewat telepon, wawancara
kerja, pertemuan kelompok kecil, seminar, dan presentasi lainnya.
2. Komunikasi
tertulis
Salah satu keebihan komunikasi tertulis adalah bahwa
penulis mempunyai kesempatan untuk merencanakan dan mengendalikan pesan-pesan
mereka. Pesan tertulis memiliki berbagai macam bentuk, antara lain surat, memo,
proposal, dan laporan.
0 komentar:
Posting Komentar