Pengertian Nilai
Nilai adalah kemampuan yag dipercayai yang ada pada
suatu benda untuk memuaskan manusia. Jadi nilai itu pada hakekatnya adalah
suatu sifat atau kualitas yang melekat pada suatu objek bukan objek itu
sendiri.sesuatu itu mengandung nilai artinya ada sifat atau kualitas yang
melekat pada sesuatu itu contoh Baju itu indah, maka arti indah adalah sifat
atau kualitas yang melekat pada baju.dengan demikian maka nialai itu sebenarnya
adalah suatu kenyaataan yang tersembunyi di balik kenyataan – kenyataan
lainnya.
Dalam
memahami lebih jauh mengenai nilai , notonagoro membagi nilai menjadi 3 (tiga)
macam, yaitu :
1.
nilai material, yaitu segala
sesuatu yang berguna bagi kehidupan jasmani manusia, atau material ragawi manusia
2.
Nilai vital ,yaitu segala sesuatu
yang berguna bagi manusai untuk dapat mengadakan kegiatan atau aktivitas.
3.
Nilai kerohanian ,yaitu segala
sesuatu yang berguna bagi rohani manusia, nilai kerohanian ini dibedakan menjadi
4 macam:
a.
Nilai kebenaran, yang bersumber
pada akal (ratio,budi,cipata) manusia
b.
Nilai keindahan atau nilai
estetis, yang bersumber pada unsure persaan manusia
c.
Nilai kebaikan atau nilai
moral, yaitu bersumber dari unsur kehendak
d.
Nilai religius, yaitu nilai
kerohanian tertinggi dan mutlak yang bersumber kepada keyakinan atu kepercayaan
manusia
Nilai memiliki kaitan yang erat dengan etika,karena
etika merupakan kajian mengenai nilai baik dan burukserta benar dan salah.
istilah etika berasal dari bahasa yunani yaitu eqos-ethos dan eqiqos-ethikos. ethos berate sifat, kebiasaan,
tempat yang biasa, sedangkan ethikos berarti susila, keadaban, atau kelakuan
dan perbuatan yang baik. Etika sendiri dibagi menjadi dua bagian:
- Etika deskriptif, meguraikan dan menjelaskan kesadarn dan pengalaman moral secara deskriptif,etika deskriptif berupaya menemukan dan menjelaskan kesadaran, keyakinan dan pegalaman moral dalam suatu kultur tertentu
- Etika normatif, dapat juga disebut filsafat moral,etika normatif sendiri dibagi menjadi dua teori, yaitu teori-teori nilai dan teori-teori keharusan. teori toeri nilai mempersoalkan sifat kebaikan, sedangkan teori-teori kehaarusan membahas tingkah laku
Nilai barat dan timur
Barat dalam pikiranya cenderung menekankan dunia
objektif daripada rasa sehingga pola pemikirannya membuahkan sains dan tekhnologi.nilai
penting yang mendasari nilai barat adalah martbat manusia , kebebasan dan
tekhnologi.
Nilai timur pada intinya banyak bersumber dari
agama-agama yang lahir di dunia timur. Berfikir secara timur tidak bertujuan
menunjang hasil usaha-usaha manusia untuk menguasai dunia dan hidup secara
tehnis sebab dunia timur menyukai intuisi daripada akal budi. dalam hal
menegakkan norma, timur tidak hanya bersumber dari ajaran agama saja tetapi
juga bersumber dari ide-ide abstrak atau simbolik yang dapat terwujud konkret
dalam praktek kehidupannya.
0 komentar:
Posting Komentar