A. Perumusan Program Linear
Permasalahan optimasi dengan keterbatasan sumber daya dapat dirumuskan dengan pendekatan program linear. Pendekatan program linear mensyaratkan fungsi tujuan dan kendala yang ada harus dapat dirumuskan dalam persamaan atau pertidaksamaan matematika. Penyelesaian program linear dengan bantuan metode grafik (graphic method) dan metode aljabar bertumpu pada perpotongan persamaan-persamaan garis kendala. Metode grafik hanya mampu menyajikan program linear dua dimensi yang melambangkan dua variabel atau dua jenis sumber daya. Hal ini berbeda dengan metode corner point atau metode aljabar yang memungkinkan penyelesaian program linear yang melibatkan lebih dari dua variabel.
B. Metode Simpleks
Program linear merupakan salah satu metode dalam operasi riset yang cukup bermanfaat untuk optimasi sumber daya. Adanya optimasi sumber daya akan membawa pada tercapainya tingkat keuntungan yang optimum pula.
Untuk mencapai solusi, program linear didasarkan atas langkah-langkah umum, seperti perumusan masalah, dan identifikasi kendala-kendala dari penyelesaian masalah tersebut. Jika program linear hanya melibatkan dua variabel maka permasalahan yang ada dapat diselesaikan dengan bantuan metode grafik yang terdiri atas model penyelesaian iso profit/iso cost dan metode aljabar. Namun, apabila penyelesaian masalah yang ada melibatkan lebih dari dua variabel, metode simpleks lebih banyak dipergunakan.
Contoh Kasus
Dalam memproduksi rokok, sebuah home industry mengeluarkan biaya sbb :
Biaya tetap (sewa pabrik, mesin,dll): 100.000.000
Biaya variabel (produksi,distribusi,dll): 4.000 /pak
Pabrik sanggup memproduksi 1000 pak/hari. Harga jual rokok adalah 5000 /pak.
Solusi
Biaya total = biaya tetap + (kapasitas produksi * biaya variabel)
Pendapatan total = kapasitas produksi * harga jual
Untung/rugi = pendapatan total – biaya total
BEP = menghitung nilai kapasitas saat keuntungan/kerugian = nol
Category:
Pengantar Manajemen
0
komentar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar