Blog My Campus

- Efisiensi Produksi adalah kemampuan menghasilkan output
pada suatu tingkat kualitas tertentu dengan biaya yang lebih
rendah.
- Benchmarking adalah metode mengevaluasi kinerja dengan cara
perbandingan pada beberapa tingkat tertentu.
- Rentangan Target (Stretch Target) adalah target atau sasaran
efisiensi produksi yang tidak dapat dicapai dengan kondisi saat
ini.

- Rentangan target dapat diadakan sebagai respon terhadap
terjadinya penurunan pangsa pasar atau kinerja perusahaan.
- Metode untuk meningkatkan Efisiensi produksi sbb :
a. Teknologi
- Otomatisasi pekerjaan diselesaikan oleh mesin
tanpa penggunaan karyawan
- Panduan Otomatisasi yang efektif :
1. Perencanaan
2. Penggunaan otomatisasi berlebih pada semua bagian
proses produksi
3. Pelatihan
4. Evaluasi biaya dan manfaat dalam jangka waktu
tertentu
b. Skala Ekonomi
Skala ekonomi merefleksikan timbulnya biaya ratarata
yang lebih rendah sebagai akibat dari produksi dengan
volume yang lebih besar.
Biaya Tetap : Biaya operasi yang tidak berubah
berubah sbg respon thd jumlah
produk yng dihasilkan
Jenis Biaya
Biaya Variabel : Biaya operasi yng bervariasi
Berhubungan langsung dengan
Jumlah produk yng dihasilkan
Break Even Point adalah kuantitas unit yang terjual di mana
total pendapatan sama dengan total biaya.


c. Restrukturisasi
1. Restrukturisasi mencakup revisi terhadap proses produksi
dalam usaha memperbaiki efisiensi.
- Jika restrukturisasi berhasil mengurangi biaya produksi
barang atau jasa dapat meningkatkan
keuntungan dan meningkatkan nilai perusahaan.
2. Re-engineering yaitu rancang ulang struktur organisasi
dan operasi perusahaan
- Re-engineering menuntut perusahaan melupakan cara
lama dalam beroperasi dan berusaha membangun
sistem yang terbaik dari awal.
3. Perampingan (Downsizing) yaitu mengurangi jumlah
karyawan.
- Perusahaan menentukan berbagai posisi pekerjaan yang
dapat dieliminasi tanpa mempengaruhi volume atau
kualitas produk yang dihasilkan.
- Kerugian perampingan disebut anorexia korporat.
- Anorexia Korporat adalah masalah yang muncul saat
perusahaan menjadi terobsesi untuk mengeliminasi
komponen mereka yang tidak efisien dan menjadikan
mereka melakukan perampingan terlalu banyak.
Interaksi Fungsi-Fungsi Yang Terkait Dalam Total Quality
Management (TQM)