Blog My Campus

Faktor ekonomi yang mempengaruhi kinerja bisnis;
 Pertumbuhan ekonomi
Tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi cenderung
menaikan permintaan barang dan jasa perusahaan
secara keseluruhan.
 Inflasi
Mempengaruhi biaya pemasok (bahan baku) dan gaji
yang berakibat pada biaya operasional perusahaan.
 Suku bunga
Tingkat suku bunga mempengaruhi biaya bunga

perusahaan.
Indikator alternatif pertumbuhan ekonomi adalah tingkat
pengangguran, ada 4 tipe pangganguran;
1. Pengangguran karena fiksi
Mewakili orang yang menggangur karena
menunggu pekerjaan yang lain.
2. Pengangguran musiman
Mewakili orang yang jasanya tidak diperlukan
dalam beberapa musim.
3. Pengganguran siklis
Mewakili orang yang menganggur karena
kondisi ekonomi yang buruk.
4. Pengganguran sturtural
Mewakili orang yang menganggur karena
memang tidak mempunyai keterampilan cukup.
Inflasi adalah kecenderungan dari kenaikan harga barang
secara umum dan terus menerus.
Inflasi bisa digolongkan menurut berbagai cara
1. inflasi ringan ( dibawah 10% setahun)
2. inflasi sedang (antara 10% s.d 30% setahun)
3. inflasi berat (antara 30% s.d 100% setahun)
4. Hiperinflasi (diatas 100% setahun)
Atas dasar sebab musabab awal dari inflasi;
1. Inflasi yang timbul karena permintaan masyarakat
akan berbagai barang terlalu kuat (demand
inflation)
2. Inflasi yang timbul karena ongkos produksi (cost
inflation)
Berdasarkan asal dari inflasi;
1. Dalam negeri (demostic inflation)
inflasi timbul karena defisit anggaran belanja
2. Luar negeri (imported inflation)
Inflasi yang timbul karena kenaikan harga
Ada 3 teori utama mengenai inflasi;
1. Teori kuantitas, mengatakan bahwa penyebab utama
dari inflasi adalah pertambahan jumlah uang yang
beredar.
2. Teora keynes, mengatakan bahwa inflasi terjadi
karena masyarakat hidup di luar batas kemampuan
ekonomisnya.
3. Teori struktural, teori inflasi jangka panjang karena
menyoroti sebab-sebab inflasi yang berasal dari
kekakuan struktur ekonomi.
Faktor yang mempengaruhi harga pasar
1. Pendapatan konsumen, pendapatan konsumen
menentukan jumlah barang dan jasa yang dapat
dibeli oleh individu.
2. Preferensi konsumen, sejak preferensi konsumen
(selera) berubah kuantitas permintaan produk oleh
konsumen juga berubah.
3. Biaya produksi, dapat memepengaruhi perubahan
harga pada produk.