Categories

Lesson 6

Blog Archive

Follower

Statistik

Get Gifs at CodemySpace.com

Kertas Kerja  
      Di dalam dunia akuntansi, kertas kerja merupakan alat yang mempermudah kita untuk memperinci data setelah penyesuaian. Dengan kertas kerja yang akan kita pelajari ini, maka tidak hanya neraca sisa dan penyesuaian yang kita peroleh, akan tetapi juga laba rugi dan neraca. Untuk itu, cobalah kita lihat tabel di bawah ini. 
Nama
Perkiraan
Saldo
Debit
Kredit































Untuk proses akhir yang terdapat pada bagan di atas, maka proses akhir ini didasarkan pada neraca sisa dengan memperhatikan penyesuaian-penyesuaian yang diperlukan, kemudian langkah berikutnya adalah
menyusun laporan keuangan yang terdiri atas laporan laba rugi dan neraca. Sebagaimana diketahui, kertas kerja adalah adalah alat bantu dalam akuntansi yang digunakan untuk mempermudah penyusunan laporan keuangan.



A.      Cara Menyusun Kertas kerja
    1. Membuat kolom neraca sisa
    2. Membuat kolom penyesuaian
      Kolom ini digunakan untuk mencatat perubahan-perubahan atas akun-akun dalam buku besar tertentu yang telah digambarkan pada kertas kerja.  Cara pencatatannya yaitu dengan langkah memindahkan setiap jurnal penyesuaian ke dalam kolom penyesuaian kertas kerja. Jika di dalam neraca sisa tidak ada akun yang sesuai, tambahkan pada urutan akun berikutnya sebagai akun baru, kemudian jumlahkan semua saldo yang ada di kolom debet dan kredit.  
    1. Kolom neraca sisa disesuaikan
      Kolom ini digunakan untuk mencatat sisa setiap akun, baik yang telah mengalami penyesuaian maupun yang tidak kemudian dijumlahkan.
Cara pencatatannya adalah sebagai berikut:
      1. Semua data sisa akun di neraca sisa debit termasuk yang sama sekali tidak mengalami penyesuaian, langsung dipindahkan ke neraca sisa disesuaikan ke kolom debit.
      2. Semua data sisa akun di neraca sisa kredit termasuk yang sama sekali tidak mengalami penyesuaian, langsung dipindahkan ke neraca sisa disesuaikan ke kolom kredit.
      3. Setiap data sisa akun neraca sisa di kolom debit yang mengalami penyesuaian debit harus dijumlahkan. Demikian juga setiap data sisa akun neraca kredit yang mengalami penyesuaian kredit akan dijumlahkan.
      4. Setiap data sisa akun di neraca sisa debit yang mengalami penyesuaian kredit, selisihnya dicatat di kolom debit neraca sisa disesuaikan.
      5. Setiap data sisa akun di neraca sisa kredit yang mengalami penyesuaian kredit, selisihnya dicatat di kolom kredit neraca sisa disesuaikan.
      6. Angka akun ikhtisar laba rugi debit dan kredit kolom penyesuaian tidak diselisihkan, tetapi langsung dipindahkan ke debit dan kredit kolom neraca sisa yang disesuaikan.

      Jika semua sisa akun sudah dicatat dan dipindahkan ke kolom neraca sisa yang telah disesuaikan, maka data sisa akun tersebut telah dapat mencerminkan keadaan sebenarnya dan sudah siap untuk disajikan di dalam laporan keuangan.  
    1. Kolom laba rugi
      Data sisa akun yang terdapat pada kolom neraca sisa disesuaikan terdiri atas golongan akun riil dan golongan akun nominal. Oleh karena itu, setelah ditelaah, maka yang termasuk dalam akun nominal dipindahkan ke kolom debit atau ke kolom kredit laba rugi. Oleh karena angka debit dan kredit akun ikhtisar laba rugi akan mempengaruhi penghitungan  laba  rugi bersih, maka angka kredit dan debit akun tersebut langsung dipindahkan ke kredit dan debit kolom laba rugi (tidak diselisihkan).
      Setelah semua angka-angka yang termasuk akun nominal dipindahkan ke kolom debit/ kredit laba rugi, kemudian sisi debit dan sisi kredit masing-masing dijumlahkan.  Perbedaan jumlah pada sisi debit dan sisi kredit pada kolom laba rugi ini merupakan sisa laba bersih atau sisa rugi bersih. Dan jika jumlah sisi kredit lebih besar dari jumlah sisi debit disebut sisa laba bersih. Selisihnya kemudian dicatat pada kolom jumlah terkecil sehingga jumlah debit dan jumlah kredit kolom laba rugi menjadi sama.  
    1. Kolom neraca
Laporan neraca memuat jumlah-jumlah dari semua golongan akun riil yang terdiri atas unsur harta, kewajiban, dan modal. Oleh karena itu, semua angka akun-akun riil harus dipindahkan ke debit atau kredit pada kolom neraca, kemudian sisi debit dan sisi kredit masing-masing dijumlahkan.  Perbedaan jumlah tersebut merupakan penambahan atau pengurangan atas modal karena adanya laba bersih atau rugi bersih dari periode akuntansi yang bersangkutan. Besarnya laba bersih/ rugi bersih dicatat pada kolom neraca di sisi jumlah terkecil, sehingga jumlah debit dan kredit akan menjadi sama.  
Contoh Kertas Kerja
keterangan
Neraca saldo
Penyesuaian
N/S Disesuaikan
Laporan L/R
Neraca
Debit
Kredit
Debit
Kredit
Debit
Kredit
Debit
Kredit
Debit
Kredit

















































































































  1. Akun Ikhtisar Laba Rugi
      Ikhtisar laba rugi merupakan akun perantara untuk menutup akun-akun nominal dan persediaan barang sebelum akhirnya dipindahkan kea kun modal atau sisa laba ditahan. Persediaan barang merupakan bagian dari harga pokok penjualan. Setiap akhir periode, jumlah persediaan barang awal dipindahkan ke akun ikhtisar laba rugi melalui ayat jurnal penyesuaian.
      Jadi karena sistem pencatatan persedian barang dilakukan secara periodik dan akun ikhtisar laba rugi merupakan  akun perantara dalam pencatatan persediaan barang, maka pencatatan dalam kertas kerja tidak diselisihkan. Baru pada akhir periode diperhitungkan harga pokok penjualannya.

0 komentar:

Posting Komentar