A.
MANUSIA
PERTAMA DI DUNIA
Manusia,
yang dikenal sebagai Homo sapiens, adalah spesies yang hanya hidup dalam genus
Homo primata bipedal di Hominidae, keluarga kera besar. Anatomi manusia
modern berasal muncul di Afrika sekitar 200.000 tahun yang lalu, mencapai
modernitas perilaku penuh sekitar 50.000 tahun yang lalu.
Perkembangan
manusia pertama di bagi menjadi 3 zaman yaitu
:
a. Manusia Kera dari Afrika Selatan
b. Manusia Purba / Homo Erectus
c. Manusia Modern
MANUSIA KERA DARI AFRIKA SELATAN
- Australopithecus Africanus
-Australopithecus africanus ditemukan di desa Taung di sekitar Bechunaland ditemukan oleh Raymond Dart tahun 1924. Bagian tubuh yang ditemukan hanya fosil tengkorak kepala saja. - Paranthropus Robustus dan Paranthropus
Transvaalensis
-Dua penemuan tersebut ditemukan di daerah Amerika Selatan dengan ciri isi volume otak sekitar 600 cm kubik, hidup di lingkungan terbuka, serta memiliki tinggi badan kurang lebih 1,5 meter. Kedua fosil menusia kera tersebut disebut australopithecus.
ZAMAN MANUSIA PURBA
- . Sinanthropus Pekinensis
-Sinanthropus pekinensis adalah manusia purba yang fosilnya ditemukan di gua naga daerah Peking negara Cina oleh Davidson Black dan Franz Weidenreich. Sinanthropus pekinensis dianggap bagian dari kelompok pithecanthropus karena memiliki ciri tubuh atau badan yang mirip serta hidup di era zaman yang bersamaan. Sinanthropus pekinensis memiliki volume isi otak sekitar kurang lebih 900 sampai 1200 cm kubik. - . Meganthropus Palaeojavanicus / Manusia Raksasa
Jawa
-Meganthropus palaeojavanicus ditemukan di Sangiran di pulau jawa oleh Von Koningswald pada tahun 1939 - 1941. - . Manusia Heidelberg
-Manusia heidelberg ditemukan di Jerman - Pithecanthropus Erectus
-Pithecanthropus erectus adalah manusia purba yang pertama kali fosil telang belulang ditemukan di Trinil Jawa Tengah pada tahun 1891 oleh Eugene Dubois. Pithecanthropus erectus hidup di jaman pleistosin atau kira-kira 300.000 hingga 500.000 tahun yang lalu. Volume otak Pithecanthropus erectus diperkirakan sekitar 770 - 1000 cm kubik. Bagian tulang-belulang fosil manusia purba yang ditemukan tersebut adalah tulang rahang, beberapa gigi, serta sebagian tulang tengkorak.
ZAMAN MANUSIA MODERN
- . Pengertian atau arti definisi manusia modern
adalah manusia yang termasuk ke dalam spesies homo sapiens dengan isi
volum otak kira-kira 1450 cm kubik hidup sekitar 15.000 hingga 150.000
tahun yang lalu. Manusia modern disebut modern karena hampir mirip atau
menyerupai manusia yang ada pada saat ini atau sekarang.
- . Manusia Swanscombe - Berasal dari Inggris
- . Manusia Neandertal - Ditemukan di lembah
Neander
- . Manusia Cro-Magnon / Cromagnon / Crogmanon -
Ditemukan di gua Cro-Magnon, Lascaux Prancis. Dicurigai sebagai campuran
antara manusia Neandertal dengan manusia Gunung Carmel.
- . Manusia Shanidar - Fosil dijumpai di Negara
Irak
KEHIDUPAN SOSIAL-BUDAYA DI INDONESIA
1.
MASA BERBURU DAN MENGUMPULKAN MAKANAN
a.
Kehidupan Sosial
Mereka
telah berkelompok antara 10 – 15 orang · Selalu berpindah-pindah · Mengenal
system pembagian tugas
b.
Kehidupan ekonomi
Berburu
· Bergantung pada alam
c.
Kehidupan Budaya
Pendukung
kehidupan pada masa ini adalah jenis manusia Pithecanthropus, Meganthropus dan
Homo dengan kebudayaan Palaeolitik.
·
Hasil kebudayaannya berupa : Kapak genggam / kapak perimbas, alat serpih dan
alat tulang / tanduk.
d.
Kepercayaan
Mereka
telah mengenal penguburan mayat.
2. Masa bercocok tanam
a.
Kehidupan Sosial
Sudah
menetap · Bergotongroyong · Mengangkat kepala suku
b.
Kehidupan ekonomi
Bercocok
tanam · Beternak · Perdagangan barter
c.
Kehidupan Budaya
Pendukung
kehidupan pada masa ini adalah jenis manusia Ras Mongoloid dan Austro melanesoid
· Hasil kebudayaannya berupa : Beliung persegi (untuk upacara), Kapak Lonjong
(untuk bercocok tanam), mata panah, gerabah dan perhiasan. Menhir, Dolmen,
Sarkofagus, Kubur peti batu, Punden berundak, waruga dan Arca
d.
Kepercayaan
Pemujaan
terhadap roh-roh nenek moyang / leluhur yang ditandai dengan peninggalan
kebudayaan Megalitik seperti : Menhir, Dolmen, Sarkofagus, Kubur peti batu,
Punden berundak, waruga dan Arca.
3. Masa teknologi / perundagian
a.
Kehidupan Sosial
Mengenal
pembagian kerja · Telah berhubungan dengan dunia luar
b.
Kehidupan ekonomi
Berdagang
barang-barang magis · Bertani
c.
Kehidupan Budaya
Pendukung
kehidupan pada masa ini adalah jenis manusia Proto dan Deutro Melayu. · Hasil
kebudayaannya berupa : Nekara Perunggu, Bejana Perunggu, Ujung Tombak, Kapak
Perunggu, Gelang-gelang / manik-manik perunggu dan Arca Perunggu d. Kepercayaan
· Mereka telah mengenal penguburan mayat dengan membawa bekal · Kepercayaan
terhadap roh-roh nenek moyang, Animisme, dinamisme dan Monoisme.
ASAL-USUL SUKU DI INDONESIA
Manusia di Indonesia yang
tertua sudah ada kira-kira satu juta tahun yang lalu, waktu Dataran Sunda masih
merupakan daratan, waktu Asia Tenggara bagian benua dan bagian kepulauan masih
tersambung menjadi satu. Penduduk Dataran Sunda itu memiliki ciri fisik yang
berbeda dari manusia sekarang ini, sisa-sisanya adalah beberapa fosil yang
ditemukan di lembah Bengawan Solo.
Fosil-fosil itu oleh para ahli disebut Pithecanthropus Erectus, fosil ini juga ditemukan di sebuah gua dekat Peking, dan beberapa Asia Timur.
Karena waktu bentuk fisiknya sudah berevolusi, sehingga menampakkan ciri-ciri yang berbeda. Sejumlah fosil yang telah mengalami evolusi ditemukan di desa Ngandong dan para ahli menyebutnya sebagai Homo Soloensis. Homo Soloensis itu dalam beberapa tahun kemudian mereka berevolusi menjadi manusia sekarang, tetapi dengan ciri-ciri ras yang menyerupai penduduk asli Australia. Sisa-sisa fosil dari perubahan Homo Soloensis di temukan di Wajak, para ahli menyebutnya Homo Wajakensis. Fosil itu juga banyak ditemukan di daerah Talgai, Darling Downs, Queensland,yang dipercaya sebagai nenek monyang penduduk asli Australia.
Fosil-fosil itu oleh para ahli disebut Pithecanthropus Erectus, fosil ini juga ditemukan di sebuah gua dekat Peking, dan beberapa Asia Timur.
Karena waktu bentuk fisiknya sudah berevolusi, sehingga menampakkan ciri-ciri yang berbeda. Sejumlah fosil yang telah mengalami evolusi ditemukan di desa Ngandong dan para ahli menyebutnya sebagai Homo Soloensis. Homo Soloensis itu dalam beberapa tahun kemudian mereka berevolusi menjadi manusia sekarang, tetapi dengan ciri-ciri ras yang menyerupai penduduk asli Australia. Sisa-sisa fosil dari perubahan Homo Soloensis di temukan di Wajak, para ahli menyebutnya Homo Wajakensis. Fosil itu juga banyak ditemukan di daerah Talgai, Darling Downs, Queensland,yang dipercaya sebagai nenek monyang penduduk asli Australia.
Bangsa yang berimigrasi
ke Indonesia berasal dari daratan
Asia (Yunan Utara) yang bergerak menuju ke
Selatan sampai ke Kepulauan Indonesia.
Bangsa – bangsa tersebut
sudah menduduki Kepulauan Indonesia sejak zaman prasejarah. Mereka adalah :
- Bangsa Melanisia/Papua Melanosoide ; ras Negroid.
Memiliki ciri – ciri: kulit kehitaman, badan kekar, rambut keriting, mulut
lebar, hidung mancung.
- Bangsa Melayu Tua/Proto Melayu; ras Malayan
Mongoloid. Memiliki ciri: kulit sawo matang, rambut lurus, badan tinggi
ramping, bentuk mulut dan hidung sedang.
- Bangsa Melayu Muda/Deutro Melayu; ras Malayan
Mongoloid. Memiliki ciri – ciri yang sama dengan bangsa Melayu Tua.
0 komentar:
Posting Komentar