Categories

Lesson 6

Blog Archive

Follower

Statistik

Get Gifs at CodemySpace.com

Model Economic Order Quantity


Dalam persoalan persediaan dikenal beberapa model (inventory model). Masing-masing model mempunyai karakteristik tersendiri sesuai dengan parameter persoalan. Pada dasarnya model persediaan dibagi menjadi dua kelompok utama, yaitu model deterministic dan model stokastik. Model deterministic semua parameter-paramternya diasumsikan diketahui dengan pasti sedangkan model stokastik nilai-nilai parameternya tidak diketahui dengan pasti, berupa nilai-nilai acak. Berikut ini jenis-jenis model persediaan deterministic.
a. Model EOQ Klasik (sederhana)
b. Model EOQ Back Order
c. Model EOQ Fixed Production Rate
d. Model EOQ Quantity Discount
Model EOQ Klasik
Asumsi-asumsi dasar dari model ini adalah:
Barang yang dipesan dan disimpan hanya abrang sejenis (homogeny)

Permintaan per periode diketahui dan konstan
Ordering cost konstan
Holding cost berdsarkan rata-rata persediaan
Harga per unit barang konstan
Barang yang dipesan segera tersedia (tidak diijinkan back order)
Sedangkan parameter-parameter yang digunakan adalah:
K = ordering cost pemesanan
A = jumlah barang yang dibutuhkan dalam 1 periode (missal 1 tahun)
C = procurement cost per unit barang yang dipesan
H = holding cost per unit nilai persediaan
T = waktu antara pemesanan Total annual cost = ordering cost + holding cost + procurement cost
Dalam model persoalan persediaan ini akan dicari berapa jumlah pemesan (Q) sehingga total annual cost mencapai minimum
Komponen biaya kedua adalah bolding cost, yang ditentukan oleh jumlah dan lamanya barang disimpan. Setiap jumlah waktu barang berkurang sehingga perlu diperhatikan tingkat persediaan rata-rata. Karena persediaan bergerak dari Q unit sampe nol unit sampai dengan tingkat pengurangan yang konstan (-A)

Seperti sudah dijelaskan di awal bahwa tujuan dari pemodelan persoalan persediaan adalah meminimumkan total annual cost (TC). Total annual cost minimum dapat dicari dengan menentukan berapa jumlah pemesanan (Q).karena yang mengandung fungsi Q di total annual cost hanya ada pada annual ordering cost dan annual bolding cost, maka akan lebih sederhana jika Ac diabaikan dalam penghitungan.
Total annual cost mencapai minimum jika antara fungsi annual order cost dan total annual bolding berharga sama.



0 komentar:

Posting Komentar