INTERNET
berasal dari bahasa Latin inter, yang berarti “antara”. Secara kata per
kata INTERNET berarti jaringan antara atau penghubung. Memang itulah fungsinya,
INTERNET menghubungkan berbagai jaringan yang tidak saling bergantung pada satu
sama lain sedemikian rupa, sehingga mereka dapat berkomunikasi. Sistem apa yang
digunakan pada masing-masing jaringan tidak menjadi masalah, apakah sistem DOS
atau UNIX.
Sementara
jaringan lokal biasanya terdiri atas komputer sejenis (misalnya DOS atau UNIX),
INTERNET mengatasi perbedaan berbagai sistem operasi dengan menggunakan
“bahasa” yang sama oleh semua jaringan dalam pengiriman data. Pada dasarnya
inilah yang menyebabkan besarnya dimensi INTERNET.
Dengan
demikian, definisi INTERNET ialah “jaringannya jaringan”, dengan menciptakan
kemungkinan komunikasi antar jaringan di seluruh dunia tanpa bergantung kepada
jenis komputernya.
Kesimpulan:
·Definisi INTERNET : Internet merupakan hubungan antar berbagai jenis komputer dan jaringan di dunia yang berbeda sistem operasi maupun aplikasinya di mana hubungan tersebut memanfaatkan kemajuan media komunikasi (telepon dan satelit) yang menggunakan protokol standar dalam berkomunikasi yaitu protokol TCP/IP.
·Fungsi : Internet merupakan media komunikasi dan informasi modern.
Banyak hal di
INTERNET hanya dapat dimengerti dengan mengetahui latar-belakang
perkembangannya.
ARPANet
Pada tahun
1969 ARPA (Advanced Research Project Agency), sebuah bagian dalam kementerian
Pertahana Amerika Serikat memulai sebuah proyek, yang di satu sisi menciptakan
jalur komunikasi yang tak dapat dihancurkan dan disisi lain memudahkan
kerjasama antar badan riset diseluruh negeri, seperti juga industri senjata.
Maka terbentuklah ARPANet.
Bila pada
awalnya komputer sejenis yang melakukan pertukaran data, bertambahnya komputer
dengan berbagai sistem operasi lain menuntut solusi baru komunikasi yang tak
terbatas antar semua badan yang tergabung dalam jaringan.
InternettingProject
Untuk itu
dibuat Internetting Project, yang mengembangkan lebih lanjut
hasil yang telah dicapai dalam ARPANet, agar media komunikasi baru ini juga
dapat dimanfaatkan oleh berbagai sistem komputer yang tergabung. Kemudian
vendor-vendor komputer meramaikan lalu lintas jaringa tersebut untuk berbagai
kebutuhan sehingga terciptalah INTERNET.RNET:
TCP/IP
Seperti telah
disebutkan di atas, INTERNET terbentuk dari jaringan-komputer yang tersebar di
seluruh dunia. Masing-masing jaringan-komputer terdiri dari tipe-tipe komputer
yang berbeda dengan jaringan yang lainnya. Maka diperlukan sebuah protokol yang
mampu mengintegrasikan seluruh jaringan komputer tersebut.
Solusinya
adalah sebuah protokol pengiriman data yang tak bergantung pada jenis komputer
dan digunakan oleh semua komputer untuk saling bertukar data. Agar data tidak
hanya dapat dikirim dan diterima, melainkan juga dapat dimanfaatkan oleh setiap
komputer, diperlukan program standar yang mengolah data tersebut pada sistem
yang berkaitan.
Protokol
pengiriman merupakan sebuah konvensi (kesepakatan) yang menetapkan dengan cara
apa data dikirimkan dan bagaimana kesalahan yang terjadi dikenali serta
dipecahkan. Secara sederhana prose pengiriman data terdiri atas dua langkah.
Pertama, data
yang akan dikrimkan (misalnya sebuah file teks) dibagi ke dalam paket data
berukuran data berukuran sama (paket), kemudian dikirimkan satu per
satu. Di Internet, protokol ini disebut IP (Internet Protocol)
Kedua, harus dijamin setiap paket
data sampai ke alamat yang benar dan semuanya benar diterima. Untuk itu
diperlukan protokol lainnya, yaitu Transmission Control Protocol (TCP)
mengaitkan sebuah blok data pada paket data IP, yang antara lain mengandung
informasi mengenai alamat, jumlah total paket data dan urutan setiap paket yang
membentuk paket tersebut. Hanya secara bersamaan kedua protokol membentuk
kesatuan yang berfungsi, karena itu biasanya disebut TCP/IP.
Dengan adanya TCP/IP ini, INTERNET memiliki 3 keuntungan :
·Memberi kesempatan INTERNET menggunakan jalur komunikasi yang sama untuk pemakai yang berbeda pada saat yang sama. Karena paket-paket data tidak perlu dikirimkan bersama-sama, jalur komunikasi dapat membawa segala tipe paket data sementara mereka dikirimkan dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Sebagai contoh, bayangkan sebuah jalan raya di mana mobil bergerak sepanjang jalan yang sama walaupun mereka menuju ke tempat-tempat yang berbeda-beda.
·Memberi INTERNET fleksibilitas. Sementara paket-paket data bergerak, mereka bergerak dari satu host ke host lain sampai mencapai tujuan akhir. Jika sebuah jalur komunikasi tidak berfungsi, sistem yang mengontrol aliran data dapat menggunakan jalur alternatif. Maka, paket-paket data dapat bergerak melalui jalur-jalur yang berbeda-beda.
·Meningkatkan kecepatan transmisi data. Sebagai contoh, jika terjadi kesalahan, TCP meminta host asal mengirm kembali hanya paket-paket data yang mengandung kesalahan, bukan semua paket data. Ini berarti meningkatkan kecepatan transmisi data.
Dengan adanya TCP/IP ini, INTERNET memiliki 3 keuntungan :
·Memberi kesempatan INTERNET menggunakan jalur komunikasi yang sama untuk pemakai yang berbeda pada saat yang sama. Karena paket-paket data tidak perlu dikirimkan bersama-sama, jalur komunikasi dapat membawa segala tipe paket data sementara mereka dikirimkan dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Sebagai contoh, bayangkan sebuah jalan raya di mana mobil bergerak sepanjang jalan yang sama walaupun mereka menuju ke tempat-tempat yang berbeda-beda.
·Memberi INTERNET fleksibilitas. Sementara paket-paket data bergerak, mereka bergerak dari satu host ke host lain sampai mencapai tujuan akhir. Jika sebuah jalur komunikasi tidak berfungsi, sistem yang mengontrol aliran data dapat menggunakan jalur alternatif. Maka, paket-paket data dapat bergerak melalui jalur-jalur yang berbeda-beda.
·Meningkatkan kecepatan transmisi data. Sebagai contoh, jika terjadi kesalahan, TCP meminta host asal mengirm kembali hanya paket-paket data yang mengandung kesalahan, bukan semua paket data. Ini berarti meningkatkan kecepatan transmisi data.
1.Sambungan langsung ke Network
Anda dapat
menggunakan sebuah komputer yang secara langsung mempunyai hubungan ke
INTERNET. Sebagai contoh, Anda mungkin menggunakan sebuah PC yang merupakan
bagian dari sebuah jaringan komputer yang mempunyai hubungan ke INTERNET. Dalam
kasus ini, sistem Anda menjadi host INTERNET penuh, yaitu mempunyai alamat
elektronik tersendiri.
2. Sambungan dengan menggunakan SLIP/PPP
Untuk
menggunakan hubungan dial-up telepon, Anda memerlukan sebuah alat untuk
mengkonversi sinyal komputer (digital) menjadi sinyal telepon (analog), dan
sebaliknya. Alat untuk mengkonversi sinyal digital ke sinyal analog disebut
modulator. Sedang, alat untuk mengkonversikan sinyal analog ke sinyal
digital disebut demodulator. Untuk mengakses ke INTERNET melalui hubungan
telepon, Anda memerlukan sebuah modem (modulator-demodulator). Selain
itu diperlukan juga TCP/IP dan software SLIP atau PPP seperti Linux, Warp, dll.
3. Sambungan langsung ke On-line Service seperti BBS, Compuserve.
Untuk menjadi
sebuah host INTERNET tanpa harus memiliki hubungan full-time ke INTERNET (yang
umumnya sangat mahal), ada sebuah cara mensetup sebuah host INTERNET melalui
hubungan telepon. Untuk melakukan hal tersebut, Anda perlu mengadakan
perjanjian dengan sebuah host INTERNET yang lain yang bertindak sebagai titik
hubungan. Selanjutnya, diperlukan sejumlah program yang disebut sebagai PPP
(Point to Point Protocol) dan SLIP (Serial Line Internet Protocol) dalam
workstation. Setelah workstation menghubungi host INTERNET melalui jalur telepon,
PPP menyediakan kemampuan TCP/IP untuk workstation tersebut. Tentunya juga
harus ada sebuah metode yang memungkinkan pengiriman kepada masing-masing
komputer di INTERNET. Pada awalnya disusun sebuah daftar yang memuat nama semua
jaringan yang tergabung dalam INTERNET. Dengan tingkat pertumbuhan INTERNET
yang sangat tinggi tidak mungkin lagi menjaga daftar-daftar tetap aktual.
Karena Internet menggunakan sebuah sistem alamat yang dapat diolah oleh
komputer khusus (disebut Router), yang terdapat antara masing-masing
jaringan.
·
Alamat
IP
Sebuah alamat
IP terdiri atas sebuah angka biner 32-bit, yang menggambarkan lokasi jaringan
hingga komputer dalam jaringan tersebut yang harus dicapai. Dari sanalah Router
memilih jalur yang paling menguntungkan.
Artinya, Internet menentukan sendiri jalan “melalui” banyak jaringan yang tergabung antara dua tempat, sehingga hampir tak mungkin merusak media komunikasi ini. Bila misalnya sebuah kabel penghubung rusak oleh pekerjaan galian tanah, INTERNET mengalihkan pengiriman paket ke jalur lain. Hal ini disebut Dynamic Rerouting.
Artinya, Internet menentukan sendiri jalan “melalui” banyak jaringan yang tergabung antara dua tempat, sehingga hampir tak mungkin merusak media komunikasi ini. Bila misalnya sebuah kabel penghubung rusak oleh pekerjaan galian tanah, INTERNET mengalihkan pengiriman paket ke jalur lain. Hal ini disebut Dynamic Rerouting.
·
ALAMAT
DNS
Karena angka
biner tidak mudah diingat, maka dikembangkan sistem Domain Name System
(DNS). Disini alamat disusun dalam sebuah hierarki berbagai wilayah (domain =
wilayah), yang mewakili sebuah kelompok host
tertentu. Host
adalah komputer dalam jaringan lokal (LAN) atau Wide Area Network (WAN), yang
diakses oleh komputer lain dalam jaringan tersebut.
Agar penyampaian otomatis oleh Router tetap berfungsi, angka biner tetap digunakan. Bila Anda memberikan sebuah alamat DNS, pertama-tama data dikirimkan ke sebuah Server dan diubah menjadi alamat Ip yang dapat dibaca oleh Komputer. Contoh berikut ini akan menjelaskan sistem alamat DNS. Seperti pada alamat IP, alamat tersebut juga mengandung informasi yang dibutuhkan untuk identifikasi komputer yang diingikan. Setiap bagian alamat DNS harus dipisahkan dengan sebuah titik.
Agar penyampaian otomatis oleh Router tetap berfungsi, angka biner tetap digunakan. Bila Anda memberikan sebuah alamat DNS, pertama-tama data dikirimkan ke sebuah Server dan diubah menjadi alamat Ip yang dapat dibaca oleh Komputer. Contoh berikut ini akan menjelaskan sistem alamat DNS. Seperti pada alamat IP, alamat tersebut juga mengandung informasi yang dibutuhkan untuk identifikasi komputer yang diingikan. Setiap bagian alamat DNS harus dipisahkan dengan sebuah titik.
Gopher adalah
nama sebuah komputer dalam jaringan “bppt”
dalam domain “id”, yang berarti Indonesia. Seperti Anda lihat pada contoh di atas, mula-mula ditulis nama host yang diinginkan, disusul oleh bagian-bagian yang semakin besar hingga tingkat tertinggi, yaitu domain.
dalam domain “id”, yang berarti Indonesia. Seperti Anda lihat pada contoh di atas, mula-mula ditulis nama host yang diinginkan, disusul oleh bagian-bagian yang semakin besar hingga tingkat tertinggi, yaitu domain.
Untuk mencapai
komputer tersebut, alamat dibaca dari kanan ke kiri. Mula-mula jaringan tempat
Anda mengakses INTERNET menciptakan hubungan dengan Router tertinggi yang
mengelola semua alamat dalam domain “id”.
Domain diatas
mewakili sebuah wilayah geografis, singkatan “id” berarti Indonesia .
Selain itu terdapat pula berbagai domain tematik, yang dikenali pada singakatan
paling kanan dalam alamat DNS.
Singkatan
|
Jenis
|
Domain
|
COM
|
Perusahaan
|
Komersial
|
EDU
|
Badan Pendidikan
|
|
GOV
|
Lembaga Pemerintah Non Militer
|
|
MIL
|
Militer
|
|
NET
|
Jaringan
|
|
ORG
|
Organisasi Lainnya
|
|
INT
|
Organisasi Internasional
|
|
AC
|
Badan Pendidikan
|
|
0 komentar:
Posting Komentar