Dalam menciptakan etika bisnis, ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain ialah:
1.
Pengendalian diri
Artinya, pelaku-pelaku bisnis dan
pihak yang terkait mampu mengendalikan diri mereka masing-masing untuk tidak
memperoleh apapun dari siapapun dan dalam bentuk apapun. Disamping itu, pelaku
bisnis sendiri tidak mendapatkan keuntungan dengan jalan main curang dan
menekan pihak lain dan menggunakan keuntungan dengan jalan main curang dan
menakan pihak lain dan menggunakan keuntungan tersebut walaupun keuntungan itu
merupakan hak bagi pelaku bisnis, tetap penggunaannya juga harus memperhatikan
kondisi masyarakat sekitarnya. Inilah etika bisnis yang "etis".
2.
Pengembangan tanggung jawab sosial (social responsibility)
Pelaku bisnis disini dituntut untuk peduli dengan
keadaan masyarakat, bukan hanya dalam bentuk "uang" dengan jalan
memberikan sumbangan, melainkan lebih kompleks lagi. Artinya sebagai contoh
kesempatan yang dimiliki oleh pelaku bisnis untuk menjual pada tingkat harga
yang tinggi sewaktu terjadinya excess demand harus menjadi perhatian dan
kepedulian bagi pelaku bisnis dengan tidak memanfaatkan kesempatan ini untuk
meraup keuntungan yang berlipat ganda. Jadi dalam keadaan excess demand pelaku
bisnis harus mampu mengembangkan dan memanifestasikan sikap tanggung jawab
terhadap masyarakat sekitarnya.
3.
Mempertahankan jati diri dan tidak mudah untuk terombang-ambing oleh pesatnya perkembangan informasi dan
teknologi Bukan berarti etika bisnis anti perkembangan informasi dan teknologi,
tetap informasi dan teknologi itu harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kepedulian
bagi golongan yang lemah dan tidak kehilangan budaya yang dimiliki akibat
adanya tranformasi informasi dan teknologi.
4.
Menciptakan persaingan yang sehat
Persaingan dalam dunia bisnis perlu untuk
meningkatkan efisiensi dan kualitas, tetapi persaingan tersebut tidak mematikan
yang lemah, dan sebaliknya harus terdapat jalinan yang erat antara pelaku
bisnis besar dan golongan menengah kebawah, sehingga dengan perkembangannya
perusahaan besar mampu memberikan spread effect terhadap perkembangan sekitarnya. Untuk itu dalam menciptakan persaingan
perlu ada kekuatan-kekuatan yang seimbang dalam dunia bisnis tersebut.
Kesimpulan komentar :
Dalam dua hal
tersebut memang sangat saling terkait, karena dunia bisnis harus diawali dari
dunia pendidikan (formal atau non formal), materi yang tawarkan atau diberikan
oleh bangku pendidikan memang sangat variatif dalam hal penyampaiannya ada yang
monoton dan ada yang mengeksplor materi tersebut. Tetapi yang jadi pembahasan
kita adalah efek apa yang ditimbulkan oleh pendidikan etika bisnis dan
pendidikan dibangku pendidikan formal maupun non formal.
Pada pembahasan paragraf terakhir artikel tersebut
dijelaskan bahwa pendidikan etika bisnis haruslah perlu dipikirkan oleh pemerintah dari proses sampai dengan hasil
yang diperoleh, dengan sistem tersebut etika bisnis sudah tentu dikenal oleh
anak cucu bangsa sejak dini ( dari bangku Sekolah Dasar sampai dengan
Perkuliahan) karena penanaman moral pada anak didik haruslah dari usia dini.
0 komentar:
Posting Komentar