Categories

Lesson 6

Blog Archive

Follower

Statistik

Get Gifs at CodemySpace.com

Pengertian Pengangguran


PENGANGGURAN
      Adalah suatu keadaan dimana seseorang yang tergolong dalam angkatan kerja ingin bekerja tetapi belum dapat memperolehnya”.

Penyebab Pengangguran:
     Kekurangan Pengeluaran agregatàterdapat hub. erat antara tingkat pendapatan nasional yang dicapai dengan penggunaan tenaga kerja

     Ingin mencari pekerjaan lain yang lebih baik
     Perusahaan lebih banyak menggunakan mesin berteknologi daripada tenaga kerja
     Ketidaksesuaian antara ketrampilan pekerja dengan pekerjaannya.

Dampak Pengangguran:
Sisi Individu à masalah ekonomi dan sosial bagi yg mengalaminya.
Makro  kekacuan politik dan sosial serta kesejahteraan masyarakat yang semakin buruk
Inflasi
Definisi “Proses kenaikan harga-harga yang berlaku dalam perekonomian negara”

Berbagai bentuk inflasi :
Rendah (dibawah 2/3 %), b. Moderat (4 sd 10 %), c. Parah (diatas 10/100 % pertahun)
           Penyebab inflasi :
Tingkat pengeluaran agregat yang melebihi kemampuan perusahaan untuk menghasilkan barang-barang dan jasa.
  Kenaikan upah.
Kenaikan harga barang impor.
 Jumlah uang yang beredar lebih banyak tanpa diikuti pertambahan produksi dan penawaran barang
     Kekacauan politik dan ekonomi
           Dampak inflasi :
Menurunkan taraf kemakmuran sebagain besar masyarakat à inflasi lebih cepat daripada kenaikan upah pekerja sehingga menurunkan upah riil.
     Jangka panjang investasi yang tidak produktif akan menaikkan impor dan mengurangi eskpor sehingga pertumbuhan ekonomi melambat

Ketidakseimbangan Neraca Pembayaran
Definisi  neraca pembayaran
“suatu ringkasan pembukuan yang menunjukkan aliran pembayaran yang dilakukan dari negara-negara lain ke dalam negeri dan dari dalam negeri ke negara-negara lain dalam satu tahun tertentu pembayaran tersebut meliputi penerimaan eskpor ataupun pembayaran impor, aliran modal asing yang masuk/keluar, aliran masuk/keluar modal jangka pendek”

Defisit Neraca Pembayaran à pembayaran ke LN lebih besar dari penerimaan dari LN yang merupakan akibat dari impor lebih besar dari ekspor.

Dampak 
     Penurunan dalam kegiatan ekonomi DN, karena konsumen menggantikan barang DN dengan barang impor.
     Harga valas meningkat (Rupiah terdepresiasi) Harga barang impor lebih mahal.
     Kegiatan ekonomi menurun  sektor industri/riil lesu.
 


Indikator Makro Ekonomi
      Pendapatan Nasional
      Kesempatan Kerja dan Pengangguran
      Inflasi
      Neraca Perdagangan dan Neraca Pembayaran
      Stabilitas Nilai Tukar

Pendapatan Nasional
  Definisi
“ Menggambarkan tingkat produksi suatu negara dalam satu tahun tertentu dan perubahannya dari tahun ke tahun”

à Mengukur prestasi kegiatan ekonomi
      PDB ; Produk nasional yang diwujudkan oleh faktor-faktor produksi didalam negeri (milik warga negara dan orang asing).
      PNB; Produk nasional yang diwujudkan oleh faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh warga negara.
 PNB dan PDB merupakan suatu ukuran untuk mengetahui besarnya kemampuan suatu negara untuk menghasilkan barang dan jasa dalam satu tahun tertentu.
Perhitungan dalam makroekonomi
  Tingkat pertumbuhan ekonomi
  Tingkat pertambahan kemakmuran
  Tenaga kerja dan pengangguran
  Indeks harga dan inflasi
     Cara membentuk indeks harga
     Inflasi
Misal indeks konsumen 2002 = 231 dan 2003=240
inflasi
Kebijakan Makro Ekonomi
  Tujuan-tujuan Kebijakan Makroekonomi
      Menstabilkan kegiatan ekonomi.
      Mencapai tingkat penggunaan tenaga kerja
      Menghindari masalah inflasi
      Menciptakan pertumbuhan ekonomi yang teguh.
      Mewujudkan stabilitas neraca pembayaran dan kurs valuta asing.

               Bentuk-bentuk Kebijakan Makroekonomi :
a.  Kebijakan fiskal
“ meliputi langkah-langkah pemerintah membuat perubahan dalam bidang perpajakan dan pengeluaran pemerintah dengan maksud untuk mempengaruhi pengeluaran agregat dalam perekonomian”
b.  Kebijakan moneter
meliputi langkah langkah otoritas moneter (Bank Sentral) untuk mempengaruhi (mengubah) penawaran uang dalam perekonomian atau mengubah suku bunga, dengan maksud untuk mempengaruhi pengeluaran agregat”
c.  Kebijakan segi penawaran à mempertinggi efisiensi  kebijakan pendapatan

0 komentar:

Posting Komentar