— PENGANGGURAN
“Adalah suatu keadaan dimana seseorang
yang tergolong dalam angkatan kerja ingin bekerja tetapi belum dapat
memperolehnya”.
Penyebab Pengangguran:
• Kekurangan Pengeluaran
agregatàterdapat hub. erat antara tingkat pendapatan nasional
yang dicapai dengan penggunaan tenaga kerja
• Ingin mencari
pekerjaan lain yang lebih baik
• Perusahaan lebih
banyak menggunakan mesin berteknologi daripada tenaga kerja
• Ketidaksesuaian antara
ketrampilan pekerja dengan pekerjaannya.
Dampak Pengangguran:
Sisi Individu à masalah ekonomi dan sosial bagi yg mengalaminya.
Makro kekacuan
politik dan sosial serta kesejahteraan masyarakat yang semakin buruk
— Inflasi
Definisi “Proses
kenaikan harga-harga yang berlaku dalam perekonomian negara”
Berbagai bentuk inflasi
:
Rendah (dibawah 2/3
%), b. Moderat (4 sd 10 %), c. Parah (diatas 10/100 % pertahun)
•
Penyebab inflasi :
Tingkat pengeluaran
agregat yang melebihi kemampuan perusahaan untuk menghasilkan barang-barang dan
jasa.
Kenaikan upah.
Kenaikan harga barang
impor.
Jumlah uang yang
beredar lebih banyak tanpa diikuti pertambahan produksi dan penawaran barang
• Kekacauan politik dan
ekonomi
•
Dampak inflasi :
Menurunkan taraf
kemakmuran sebagain besar masyarakat à inflasi lebih cepat
daripada kenaikan upah pekerja sehingga menurunkan upah riil.
• Jangka panjang
investasi yang tidak produktif akan menaikkan impor dan mengurangi eskpor
sehingga pertumbuhan ekonomi melambat
— Ketidakseimbangan Neraca
Pembayaran
Definisi neraca pembayaran
“suatu ringkasan
pembukuan yang menunjukkan aliran pembayaran yang dilakukan dari negara-negara
lain ke dalam negeri dan dari dalam negeri ke negara-negara lain dalam satu
tahun tertentu pembayaran tersebut meliputi penerimaan eskpor ataupun
pembayaran impor, aliran modal asing yang masuk/keluar, aliran masuk/keluar
modal jangka pendek”
Defisit Neraca
Pembayaran à pembayaran ke LN lebih
besar dari penerimaan dari LN yang merupakan akibat dari impor lebih besar dari
ekspor.
Dampak
• Penurunan dalam
kegiatan ekonomi DN, karena konsumen menggantikan barang DN dengan barang
impor.
• Harga valas meningkat
(Rupiah terdepresiasi) Harga barang impor lebih mahal.
• Kegiatan ekonomi
menurun sektor industri/riil lesu.
— Indikator Makro
Ekonomi
• Pendapatan Nasional
• Kesempatan Kerja dan
Pengangguran
• Inflasi
• Neraca Perdagangan dan
Neraca Pembayaran
• Stabilitas Nilai Tukar
— Pendapatan Nasional
— Definisi
“ Menggambarkan
tingkat produksi suatu negara dalam satu tahun tertentu dan perubahannya dari
tahun ke tahun”
à Mengukur prestasi
kegiatan ekonomi
• PDB ; Produk nasional
yang diwujudkan oleh faktor-faktor produksi didalam negeri (milik warga negara
dan orang asing).
• PNB; Produk nasional
yang diwujudkan oleh faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh warga negara.
PNB dan PDB merupakan suatu ukuran untuk
mengetahui besarnya kemampuan suatu negara untuk menghasilkan barang dan jasa
dalam satu tahun tertentu.
— Perhitungan dalam
makroekonomi
— Tingkat pertumbuhan
ekonomi
— Tingkat pertambahan
kemakmuran
— Tenaga kerja dan
pengangguran
— Indeks harga dan
inflasi
• Cara membentuk indeks
harga
• Inflasi
Misal indeks konsumen
2002 = 231 dan 2003=240
inflasi
— Kebijakan Makro
Ekonomi
— Tujuan-tujuan
Kebijakan Makroekonomi
• Menstabilkan kegiatan
ekonomi.
• Mencapai tingkat
penggunaan tenaga kerja
• Menghindari masalah
inflasi
• Menciptakan
pertumbuhan ekonomi yang teguh.
• Mewujudkan stabilitas
neraca pembayaran dan kurs valuta asing.
•
Bentuk-bentuk Kebijakan Makroekonomi :
a. Kebijakan fiskal
“ meliputi
langkah-langkah pemerintah membuat perubahan dalam bidang perpajakan dan
pengeluaran pemerintah dengan maksud untuk mempengaruhi pengeluaran agregat
dalam perekonomian”
b. Kebijakan moneter
“meliputi langkah
langkah otoritas moneter (Bank Sentral) untuk mempengaruhi (mengubah) penawaran
uang dalam perekonomian atau mengubah suku bunga, dengan maksud untuk
mempengaruhi pengeluaran agregat”
c. Kebijakan segi penawaran à mempertinggi efisiensi kebijakan pendapatan
0 komentar:
Posting Komentar