Pengertian Filsafat
Filsafat , philosophy,
dalam bahasa Inggeris, atau philosophya dalam Yunani mempunyai arti cinta
akan kebijaksanaan. Philos (cinta) atau philia (persahabatan,
tertarik kepada) dan sophos (kebijaksanaan, pengetahuan, keterampilan,
pengalaman praktis, inteligensi. Secara etimologi, filsafat berarti kecintaan
terhadap kebijaksanaan. Filsuf atau filosof berarti orang yang cinta akan
kebijaksanaan. Kata “kebijaksanaan” dalam pengertian filsafat umumnya adalah
“kebenaran sejati”. Sehingga filsafat diartikan sebagai suatu tindakan berpikir
yang menggunakan akal budi untuk mencari dan menemukan kebenaran hakiki.
Dari
pengertian tersebut filsafat sebenarnya amat dekat dengan realitas kehidupan
kita. Untuk
mengerti apa filsafat itu, orang perlu menggunakan akal budinya
untuk merenungkan relaitas hidupnya, “apa itu hidup? Mengapa saya hidup? Akan
kemana saya hidup? Tentunya pertanyaan tersebut sejatinya muncul alamiah bila
akal budi kita dibiarkan bekerja. Persoalannya, apakah orang atau peminat
filsafat sudah membiarkan akal budinya bekerja dengan baik memandang relaitas? Aristoteles menyebut manusia sebagai “binatang berpikir”.
1.
Berbagai Pengertian Filsafat, Diantaranya :
a)
Dalam kamus
besar Bahasa Indonesia edisi ketiga, filsafat diartikan dalam tiga definisi:
o
Pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai
hakikat segala yang ada, sebab, asal, dan hukum-hukumnya.
o
Teori yang mendasari alam pikiran atau suatu kegiatan.
o
Ilmu yang
berintikan logika, estetika, metafisika, dan epistemologi.
b) Sonny Keraf dan Mikhael Dua mengartikan
ilmu filsafat sebagai ilmu tentang bertanya atau berpikir tentang segala sesuatu
(apa saja dan bahkan tentang pemikiran itu sendiri) dari segala sudut pandang. Thinking
about thinking.
c) Beberapa filsuf mengajukan beberapa
definifi pokok seperti:
o
Upaya
spekulatif untuk menyajikan suatu pandangan sistematik serta lengkap tentang
seluruh realitas
o
Upaya
untuk melukiskan hakekat realitas akhir dan dasar serta nyata,
o
Upaya
untuk menentukan batas-batas jangkauan pengetahuan: sumbernya, hakekatnya,
keabsahannya, dan nilainya.
o
Penyelidikan
kritis atas pengandaian-pengandaian dan pernyataan-pernyataan yang diajukan
oleh berbagai bidang pengetahuan
o
Disiplin
ilmu yang berupaya untuk membantu anda melihat apa yang ada katakan dan untuk
mengatakan apa yang anda lihat.
d) Penulis sendiri mendefinisikan ilmu
filsafat sebagai disiplin ilmu yang mencari dan menggeluti segala yang ada
sehingga sampai pada suatu kebijaksanaan universal dengan mengunakan akal budi
guna merumuskanya secara sistematis, metodis dan dapat dipertanggungjawabkan
secara akal budi pula.
0 komentar:
Posting Komentar